Jika pada series belajar saham untuk pemula sebelumnya kita telah membahas tentang apa itu dividen saham, pada artikel kali ini kita akan membahas salah satu component investasi lainnya yang tentunya tidak kalah menguntungkan.
Jadi apa itu Capital Gain?
Selain Dividen, para investor juga akan mendapatkan keuntungan lain, yaitu Capital Gain.
Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari penjualan aset investasi, seperti saham, obligasi, atau properti, dengan harga yang lebih tinggi dari harga pembelian.
Capital gain dihitung dengan mengurangi harga pembelian dari harga penjualan. Jika hasilnya positif, maka investor tersebut mendapatkan capital gain.
Sebaliknya, jika hasilnya negatif, maka investor tersebut mengalami capital loss.
Contoh sederhana, jika seorang investor membeli saham perusahaan ABC seharga Rp 1.000 per lembar dan kemudian menjualnya seharga Rp 1.500 per lembar, maka investor tersebut mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 per lembar (Rp 1.500 – Rp 1.000).
Jika investor tersebut membeli 100 lembar saham, maka total capital gain yang diperoleh adalah Rp 50.000 (Rp 500 x 100).
Tapi, perlu diingat bahwa capital gain hanya keuntungan kertas yang belum direalisasikan hingga aset investasi tersebut benar-benar dijual.
Jadi, jika harga saham turun kembali sebelum dijual, maka capital gain tersebut bisa berubah menjadi capital loss.
Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami lebih lanjut tentang capital gain. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya lagi.