Memulai sebuah bisnis bukanlah hal yang mudah. Selain kendala masalah tim, kendala utama yang tidak bisa diremehkan dan sudah pasti ada adalah kendala budgeting alias modal.
Ada banyak jenis investor startup, dan untuk kita yang pernah mencari funding pasti sangat memahami bagaimana sulitnya menemukan investor yang tepat. Terlebih lagi jika bisnis tersebut masih berupa ide.
Jadi, harus pintar-pintar mencari investor bukan? Jangan main ketok pintu dan minta uang modal! Hahaha…
Di sini kita akan coba mem-breakdown jenis-jenis investor terutama mereka yang sering berhubungan dengan perusahaan startup.
Istilah Investor sendiri dibagi menjadi beberapa kategori, khususnya untuk dunia startup.
Jenis Investor Startup
Di antaranya adalah:
Angel investor
Kategori pertama dan paling sering kita dengar jika bergelut di dunia startup adalah istilah Angel Investor.
Angel Investor merupakan individu yang memiliki kekayaan pribadi dan berinvestasi dalam startup dengan jumlah uang yang cukup besar.
Angel investor ini biasanya berasal dari kalangan profesional, pengusaha atau pebisnis yang memiliki minat terhadap teknologi atau bisnis yang diusung oleh startup.
Venture Capital (VC)
Venture capital (VC) adalah jenis investasi yang dilakukan oleh investor profesional atau perusahaan Venture Capital (VC firm) kepada perusahaan startup atau perusahaan berkembang yang berpotensi memiliki keuntungan yang tinggi.
Venture Capital umumnya memberikan dana secara ekuitas dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Tujuan dari investasi Venture Capital sendiri adalah untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi melalui pertumbuhan ekuitas perusahaan dan/atau penjualan saham perusahaan ke investor lain.
Incubator
Incubator adalah program atau organisasi yang membantu startup dalam hal pengembangan bisnis dan teknologi.
Incubator biasanya memberikan fasilitas seperti ruang kerja, support kebutuhan IT, hingga sumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan startup hingga mendapatkan traksi.
Accelerator
Accelerator adalah sebuah program yang hampir mirip dengan incubator, bedanya Accelerator akan lebih fokus pada peningkatan pertumbuhan bisnis startup.
Accelerator biasanya memberikan dukungan keuangan, mentoring, dan akses ke jaringan bisnis atau relasi yang relevan.
Baca juga:
Yang Wajib Diketahui Dalam Dunia StartUp!
Corporate Venture Capital (CVC)
Jenis Investor Corporate Venture Capital merupakan perusahaan besar yang berinvestasi dalam startup dengan tujuan untuk meningkatkan inovasi dan diversifikasi bisnis.
Corporate Venture Capital ini biasanya memiliki koneksi yang kuat dengan industri yang sesuai dengan bisnis startup yang mereka investasikan.
Crowdfunding
Crowdfunding adalah cara penggalangan dana yang cukup unik. Crowfunding merupakan sebuah platform yang memungkinkan banyak orang untuk berinvestasi dalam satu ataupun banyak proyek startup dengan jumlah uang yang relatif kecil alias patungan.
Crowdfunding biasanya dilakukan melalui platform online seperti forum ataupun group dan seringkali digunakan untuk mendanai proyek yang berbau kreatif ataupun yang berkaitran erat dengan dunia digital dan teknologi.
Family Office
Jenis Investor Family Office adalah jenis organisasi ataupun perusahaan yang didirikan oleh keluarga kaya yang memiliki tujuan untuk melindungi dan mengelola kekayaan keluarga, serta mengoptimalkan hasil investasinya.
Family office ini biasanya cenderung melakukan investasi dalam jangka panjang dan lebih condong pada sektor yang stabil dan berkembang.
Semua jenis investor startup tersebut memiliki tujuan dan metode yang berbeda dalam berinvestasi, tetapi, mereka memiliki satu kesamaan, yaitu ingin meningkatkan value bisnis startup yang diinvestasikan.
Pemilik startup harus memahami jenis-jenis investor tersebut dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis mereka.
Baca juga:
Wajib Tahu Biar Ga Salah.
Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Memilih Investor Startup

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis investor startup adalah:
Tingkat keterlibatan
Hal yang perlu digaris bawahi, beberapa jenis investor seperti Angel Investor dan Venture Capital seringkali ingin terlibat dalam pengembangan bisnis startup, sementara yang lain seperti Incubator dan Accelerator akan lebih berfokus pada pemberian dukungan dan fasilitas.
Jumlah dana yang dibutuhkan
Hingga saat ini, jenis investor startup yang bisa menggelontorkan dana paling besar adalah Angel Investor dan Venture Capital, sementara jenis investor seperti halnya crowdfunding hanya dapat memberikan dana dalam jumlah kecil.
Jangka waktu investasi
Beberapa jenis investor seperti Angel Investor dan Venture Capital akan melakukan investasi jangka panjang, sementara Incubator dan Accelerator hanya bersifat sementara alias jangka pendek, dengan maksimal waktu 2 tahun.
Tujuan Investasi
Beberapa jenis investor startup seperti Angel Investor dan Ventur Capital ingin menghasilkan keuntungan yang besar, sementara yang lain seperti Incubator dan Accelerator lebih fokus pada pengembangan teknologi atau bisnis yang inovatif, Sampai sini sudah jelas?
Kesimpulan
Jadi penting untuk diingat, kita sebagai pemilik atau owner dari startup tersebut harus memahami jenis investor yang akan menginvestasikan dana mereka dan tentunya memilih, apakah tujuan kita sebagai owner telah sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi mereka?
Hal ini penting karena memilih jenis Investor yang tepat akan membantu kita dalam hal pengembangan bisnis, strategi pemasaran, dan dan yang terpenting adalah masalah keuangan.
Baca juga: