
Mengenal produk MVP Dan Bagaimana Cara Menyiapkan Sebuah MVP – Lalu Apa Itu MVP? MVP atau Minimum Viable Product adalah versi dasar atau first version dari sebuah produk dengan fitur yang “cukup” yang dapat digunakan untuk uji coba kepada pelanggan dan mendapatkan feedback dari mereka.
MVP juga biasanya digunakan untuk memvalidasi ide dari suatu produk/jasa guna mengevaluasi minat pelanggan sebelum melakukan investasi yang lebih besar dalam pengembangan sebuah produk.
Para perusahaan startup menggunakan MVP sebagai showcase dan uji coba yang nantinya mereka bawa ke hadapan investor guna mendapatkan pendanaan yang lebih besar.
Cara Menyiapkan Produk MVP Untuk Uji Coba
Untuk menyiapkan MVP produk, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan, yaitu:
Identifikasi masalah dan target calon konsumen
Untuk Cobalah untuk mengidentifikasikan masalah yang ada di lapangan dan cari tahu apa harapan ataupun solusi dari masalah tersebut kepada calon konsumen.
Karena dari situlah kita akan mendapatkan data yang cukup valid yang selanjutnya bisa dapat kita gunakan untuk men-develop produk / jasa yang akan kita jual.
Fitur
Berikan fitur-fitur basic yang paling penting untuk memenuhi kebutuhan calon konsumen. Berikan fitur seadanya namun mampu menyelesaikan masalah yang ada di lapangan ataupun yang selama ini dihadapi oleh calon konsumen.
Buat sketsa atau wireframe
Buatlah sketsa atau wireframe dari desain produk MVP untuk mempermudah visualisasi. Tujuannya adalah untuk memudahkan kita dalam menjelaskan basic knowledge kepada calon konsumen ataupun investor nantinya.
Ready to use
Pilih tech stack alias teknologi yang telah kita kuasai dan yang telah ada untuk membangun MVP, misal dengan bantuan module, framework ataupun CMS tidak menjadi masalah. Karena tujuan kita hanyalah membuat produk untuk bahan uji coba, dimana bukan tidak mungkin jika dalam jangka waktu dekat nanti akan ada banyak perubahan.
Testing & Feedback
Ujilah MVP yang telah kita buat secepat mungkin dan dapatkan feedback dari pelanggan untuk mengevaluasi kesuksesan produk.
Karena Feedback inilah yang nantikan akan kita gunakan untuk menyempurnakan produk kita pada saat release selanjutnya.
Bacaan Wajib Dunia StartUp
Lalu Apa Tujuan Dari MVP?

Lalu apa tujuan dari sebuah MVP?
Menurut Wikipedia, tujuan dari dibuatnya sebuah MVP adalah sebagai berikut.
Cikal Bakal Produk Inti
Membangun core alias inti dari sebuah produk, yang artinya tim pengembang harus memaksimalkan satu ide utama untuk membangun produk dengan budget alias biaya seminimal mungkin dalam waktu tertentu agar produk tersebut dapat diuji coba pada pasar yang ada.
Meminimalisir Resiko Gagal
Meminimalisir resiko kegagalan, salah satu tujuan utama produk MVP adalah untuk mengurangi risiko kegagalan produk akhir yang tidak sesuai dengan pasar ataupun konsumen.
Membuka peluang baru
Pembuatan produk MVP dapat meningkatkan ketelitian dan evaluasi tim development terhadap pengaplikasian produk tahap awal.
Market Feedback
Memaksimalkan feedback dari konsumen ataupun pasar, produk MVP dibuat dengan tujuan mengumpulkan feedback dari pengguna yang memiliki potensi menjadi calon konsumen.
Sehingga, dengan adanya MVP akan memudahkan kita untuk mengenal masing-masing karakter dan kebutuhan dari pengguna di lapangan.
Karena hal itulah yang nantinya akan kita gunakan sebagai alat ukur untuk membuat final product alias produk akhir.
Market Validation
Proses validasi pasar atau market validation, karena dengan adanya proses testing yang dilakukan oleh pengguna secara langsung, tim development juga dapat dengan segera menyiapkan produk apakah yang nantinya akan berjalan sukses di lapangan berdasarkan hasil testing tersebut.
Saving Time
Membutuhkan lebih sedikit waktu untuk pengembangan produk, semakin cepat produk MVP diluncurkan, maka semakin cepat pula tim pengembang mendapatkan umpan balik dari pengguna untuk kemudian melakukan evaluasi terhadap produk.
Saving Costs
Ramah anggaran, salah satu hal utama dari pembuatan produk MVP adalah ramah anggaran. Sebabnya, dibanding menghasilkan produk final yang gagal, tim pengembang bisa mengirit waktu dan biaya serta emosi dengan merilis produk MVP.
Kesimpulan
Jadi, dari sini kita bisa simpulkan, jika MVP sangatlah penting untuk memvalidasi pasar. Di mana hal tersebut dapat menyelamatkan kita di kemudian hari untuk tidak menciptakan sebuah produk yang sia-sia karena tidak diterima baik oleh calon konsumen maupun pasar.
Baca juga: